Minggu, 10 April 2016

Artikel murni

BERKELANA MENCARI ILMU MEMBUKA JALAN MENUJU SURGA

Ketika seseorang berjalan untuk menuntut ilmu maka allah akaan menunjukkan jalan bagi surganya, Dan siapapun yang berjuang mencari ilmu karena allah, maka ia akan di jaga setiap langkah perjalanannya sampai kembali. Pendidikan bukanlah materi melainkan nutrisi bagi jiwa yang haus akan ilmu.Islam mengajarkan bahwa dalam menuntut ilmu, kegagalan yang paling buruk adalah gagal dalam memulai, karena semua itu harus di awali dengan niat.

Tugas kuliah

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI SWASTA MELALUI KEPEMIMPINAN ADAPTIF INTEGRATIF


Dilingkungan organisasi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, salah satu ukuran efektivitas organisasi ditunjukkan dengan adanya tingkat ketercapaian akreditasi. Suatu unit dan program studi yang telah terakreditasi dapat diartikan mampu mencapai tujuannya karena untuk mendapatkan nilai “baik” harus mencapai nilai/skor tertentu. Pada pengukuran efektivitas organisas Perguruan Tinggi berbasis komponen akreditasi menggambarkan kemampuan lembaga mencapai kualitas sistem pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pencapaian skor/ nilai akreditasi “A” menuntut kekuatan dan komitmen semua unsur yang ada di dalam unit satuan program studi.

Pentingnya Pendidikan Islam

PENTING NYA PENDIDIKAN ISLAM
Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk mengenalkan Islam ini diutus Rasulullah SAW. Tujuan utamanya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu selam kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAW membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT.

Senin, 04 April 2016

Cara Menguatkan Iman dan Melembutkan Hati


 Cara Menguatkan Iman dan Melembutkan Hati

Bagaimana seseorang mampu menjadikan imannya kuat padahal ia tidak terpengaruh oleh ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacanya kecuali sedikit ?

Sekiranya manusia mau memperhatikan Al-Qur’an dan merenungkannya, niscaya hatinya akan lembut dan khusyu’ karena Allah berfirman (yang artinya) :
“ Sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah di sebabkan takut kepada Allah…”(QS. Al-Hasyr (50) : 21).