Cara Menguatkan Iman dan Melembutkan Hati
Bagaimana seseorang mampu menjadikan imannya kuat padahal ia tidak terpengaruh oleh ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacanya kecuali sedikit ?
Sekiranya manusia mau memperhatikan Al-Qur’an dan merenungkannya, niscaya hatinya akan lembut dan khusyu’ karena Allah berfirman (yang artinya) :
“ Sekiranya
Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah di sebabkan takut kepada Allah…”(QS. Al-Hasyr (50) : 21).
Anda
dapat menemukan remaja-remaja berumur 18 tahun dan yang sebaya
dengannya menangis ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berisikan
ancaman dan kabar gembira.
Tangis
mereka labih keras daripada tangis orang-orang dewasa, karena hati
mereka lebih lembut. Hal ini disebabkan mereka belum banyak tergantung
kepada dunia dan belum pula terjepit oleh berbagai berbagai kesulitan
yang besar atau yang kecil. Oleh karena itu, kita melihat mereka jauh
lebih khusyu’ dan hatinya lebih lembut dari pada mereka yang memperoleh
akses dunia dan mendapatkan kesempatan mengolah dunia, sehingga hati
mereka galau, pikiran mereka bercabang-cabang kesana kemari.
Maka
dari itu, nasehat kepada saudara adalah hendaknya hatinya dan
pikirannya terfokus pada agama saja, keinginan kuat untuk membaca
Al-Qur’an dengan penuh renungan dan perlahan-lahan. Hendaknya ia juga
berkemauan keras untuk menelaah hadits-hadits yang membuat kabar gembira
dan ancaman agar hatinya menjadi lunak.
https://qurandansunnah.wordpress.com/2010/01/07/cara-menguatkan-iman-dan-melembutkan-hati/
Sumber : Buletin Dakwah At-Tashfiyyah, Surabaya Edisi : 17 / Rajab / 1425 H dari darussalaf.or.id offline Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Judul: Cara Menguatkan Iman.
05 APRIL 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar